Negeri di Awan






Tibet,
jauh dari tempat dimana saya berada.

Gak kepikiran sama sekali, hingga saat koran-koran belakangan ini memberitakan betapa nyawa manusia jadi begitu murahnya dilepas dari jasadnya..dengan paksa.

Padahal negeri yang indah ini, menyimpan segudang kearifan. Tentang spiritualita dan peradaban umat manusia. Di puncak-puncak gegunung yang menjulang, disela ngarai dan lembahnya berserak ilmu yang tak putus-putus diurai dan disulam bagai lembaran pengetahuan. Yang menyelimuti manusia dengan kebajikan dan kemuliaan budi.

Tibet,
Dari puncak-puncak gegunung yang seolah bercumbu dalam belaian awan. Kini manusia hanya bagian dari berita. Dan peri-kehidupan terpenjara dalam bingkai rekayasa yang tak memberi ruang akal budi nurani. Ialah, nafsu berkuasa.

Saya sekadar berkaca...

Komentar

Postingan Populer