KOPDAR ALUMNI ’90 – LEMBANG-BANDUNG






Sejak awal Pebruari 2009 lalu, iseng2 sign-up FACEBOOK. Mulanya ketemu Hendri Budiharto, yang lantas menyarankan gabung di Milist SMANSA 90. Dari situlah, kemudian beberapa nama kawan lama Alumni SMANSA Bangkalan dari tahun 1990 muncul dan bergabung.
Agenda KOPDAR (Kopi Darat) ini juga gagasan Hendri, dkk. Yang direspon oleh beberapa kawan di Alumni lainnya Facebook, khususnya yang tinggal di Jabodetabek & Bandung. Awalnya sih banyak yang confirm, namun karena beberapa hal akhirnya tinggal Aku, Mamad (Ahmad Ramadlan) dan Hotijah (Bu Titi Pramono) yang bener2 jadi Kopdar di Lembang.

Sekedar sebagai ilustrasi KOPDAR tersebut, maka Aku report di Blog ini :

BERANGKAT DARI BOGOR

Sabtu, 7 Maret 2009 ; Aku, Nia (istriku) dan Ochan (anakku) berangkat sekitar jam 9.00 pagi dari rumah kami di Bogor. Sempat kontak Mamad yang ternyata juga baru berangkat dari rumahnya (di kawasan Bogor Raya Residence-Pasirkuda, Bogor). Mamad memilih jalur Puncak, sementara Aku yang harus ke kantor di Jakarta dulu akan lewat jalur Tol Cikampek-Cipularang.
Sore hari sekitar jam 16.00, Mamad kontak lagi dan memberitahukan bahwa di sudah sampai di daerah Ciater dan akan book Hotel buat kami untuk nginap malam harinya. Sementara Aku baru bisa berangkat dari Jakarta jam 16.00 itu. Sialnya, akrena Long-Week End akau justru ketemu macet panjang di Tol Cikampek. Sejak KM 25 hingga KM 52 macet luar biasa. Rupanya orang Jakarta pada serentak “escape” di waktu yg sama nih.. lebih-lebih ternyata ada kecelakaan Bis yang nyungsep di parit tol pada KM 52.

Setelah sempat tiga kali “mampir” rest Area, maka jam 23.00 kami baru bisa lepas dari “neraka” kemacetan yang bener-bener gila itu. Melalui jalur non-tol (exit tol gate Sadang) Aku pilih lewat Subang dan akhirnya jam 01.25 dini hari, kami baru nyampe di Ciater. Langsung ketemu Mamad di Hotel Lembah Sari Mas.

MENUJU LEMBANG

Minggu, 8 Maret 2009 : Bangun pagi di Hotel Lembah Sari Mas-Ciater.. jalan-jalan di sekitar resort. Menikmati suasana pagi yang bener-bener mengasyikkan. Pagi di kawasan pegunungan yg menggigit tak terasa dengan hangatnya kopi dan Pop Mie rebus. Sempat bermain di Play Ground dengan Ochan dan take picture beberapa angle yang bagus. Ciater memang masih amat alami, apalagi di sekitarnya ada pemandian air panas.
Setelah sama-sama sarapan di Hotel, kami segera check-out dan berbegas menuju meeting-point di Lembang. Jalur Ciater-Lembang sangat mempesona, melalui daerah perkebunan teh, vanila dan kopi serta beberapa hektar hutan lindung yang melewati entrance kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu mengingatkan Ochan pada film favoritnya “Petualangan Sherina” yang mengambil lokasi syuting di Lembang.

RUMAH STROBERI, LEMBANG

Sekitar jam 11.30 kami sampai di Rumah Stroberi, Lembang. Ketemu Hotijah bersama suaminya dan putrinya (Karin) yang sudah lebih dahulu menunggu (maklum, dia kan tinggal di Cimahi yg relative lebih dekat . Langsung bercengkrama melepas kangen dan bernostalgia.. Sempat membahas beberapa teman dan milist kita serta memutuskan untuk mengusulkan KOPDAR yang rutin (setidaknya 3 bulanan) dan melibatkan lebih banyak peserta, termasuk alumni lintas angkatan (bisa kakak kelas atau adik kelas). Membiarkan anak-anak kami bermain di Rumah Stroberi yang lumayan lengkap dengan berbagai fasilitas bermainnya. Menikmati bermacam kuliner khas berbasis Stroberi, di suasana sejuk bernuansa perbukitan Lembang.. asyik banget.. Habis foto-fotoan, kamipun berpisah untuk melanjutkan agenda keluarga masing-masing atau langsung pulang..

PULANG KE BOGOR

Selepas dari Rumah Stroberi, Aku sempatkan ajak Ochan lewat Planetarium Boscha..yang sayang sekali tutup (hanya buka di hari kerja, Sabtu, Minggu dan Hari libur justru tutup untuk umum). Kamipun “turun” menuju Bandung lewat Dago. Istirahat sejenak di Tea House dekat Taman Budaya, Dago. Cari beberapa oleh-oleh (kalo Mamad & Istrinya sih, langsung meluncur cari Batagor Riri).. agak stress juga melalui jalur macet (lagi2) dari Dago. Kami langsung tancap ke Tol Purbaleunyi, yang Alhamdulillah sejak dari pintu tol Padalarang Barat hingga sepanjang Tol Cipularang dan Cikampek serta Jagorawi bener2 mulus dan lancer. (Konon Mamad yang pilih jalur Puncak, harus kena giliran macet). Jam 20.30 Aku, Nia & Ochan-pun tiba di rumah kami di Bubulak, Bogor.
Besoknya, mumpung libur Maulid aku pakai buat tidur di rumah… sambil membayangkan, bagaimana nanti  KOPDAR Alumni 3 bulan mendatang…hahaha…
Yang gak ikut, boleh nyesel deh…

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer